June 13, 2016

I Am Sorry, I Love You Episode 01 ~ Part 1



(Kyaa.. ga sanggup liat Jasper Liu)

Drama ini dibuka dengan kejadian saat malam hari saat dikantor, diamana Si Yi yang sedang lembur sendirian sedang memfotokopy dokumen. Ia pun medengar suara-suara aneh lalu menghampirinya, namun yang ditemukannya hanyalah sampah makanan yang berserakan, dan kemasan kemasan lainnya.












Setelah ia mengecek keadaan dan tidak menemukan siapa-siapa ia kembali kemesin Fotokopy. Dibelakang Si Yi kemudian muncul seseorang yang wajahnya tidak terlalu jelas mengatakan bahwa dokumen yang dipegang Si Yi itu miliknya. Namun belum sempat Si Yi menoleh orang itu pergi, sehingga saat Si Yi menoleh ia tidak mendapati orang itu. Si Yipun melihat hasil dokumen yang difotokopi, namun ia sontak pergi ketakutan mendapati kertas fotokopiannya berubah menjadi wajah orang, iapun meninggalkan kertas yang dipengangnya berhamburan.







Semua teman Si Yi pun teriak mendengar cerita Si Yi, salah satu temannya bertanya dimana mesin fotokopy yang berhantu itu, Si Yipun menunjuk mesin fotokopy yang ada dibelakang teman-temannaya hingga semua temannya berteriak histeris. teamnnyapun mengeluh pada Si Yi bahwa mereka tidak akan memakai mesin fotokopy yang itu lagi karna cerita Si Yi. sementara Si Yi hanya tertawa dengan sahabatnya mendengar yang lain teriak.









sesampainya ditangga sahabat Si Yi menanyakan apakah dia benar benar melihat hantu, Si Yi menjawab mengapa temannya selalu menanyakan itu. Teman Si Yi mengomeli Si Yi karna berada sampai malam dikantor, Si Yi berkata bahwa ia harus lembur untuk mempersiapkan kemasan produk baru, dan bukankah hal itu juga yang dilakukan temannya. temannya membenarkan, tapi tidak sampai harus lupa makan tidur, mungkin karna itulah Si Yi berhalusinasi(maksudnya hantu mesin fotokopi), jadi jika Si Yi tidak sanggup lagi, lebih baik berhenti dan berkata "Aku Keluar"








Si Yi langsung menunjukan hasil fotokopian yang berupa wajah kepada temannya, temanya hanya bisa takjub dan berkata benar-benar seperti melihat hantu
"wah, jadi orang ini benar benar memindai wajah ini dan mencetaknya begitu banyak. Tapi... kenapa wajahnya tampak tidak asing" ujar teman Si Yi
"Siapa yang memiliki wajah seperti itu" tanya Si Yi
"aku pikir aku pernah melihatnya disuatu tempat sebelum ini" jawab teman Si Yi











Dan ternyata orang itu adalah Wang Su Hai. Ia terbangun dikamarnya yang berantakan  karena dering telepon dan mencoba mencari kacamatanya dan menerima telepon itu. seseorang menyuruhnya datang, sehingga ia bergegas pergi






Si Yi sedang makan di dekat tangga sambil melirik jam tanganny yang sudah hancur, lalu ia melamun mengingat perkataan sahabatnya



" Jika kau baik-baik saja maka kau tak perlu memakai arloji ini" ungkap sahabatnya sambil memengang jam tangan Si Yi yang hancur.



Hal itupun mengingatkan Si Yi kembali saat kecelakaan seseorang, saat kecelakaan itu terjadi dan saat orang itu terluka parah ia masih mencoba meraih jam tangan.(jam tangan inilah yang dipakai Si Yi)




"Ini adalah apa yang Hong Pei ingin berikan padamu. Aku ingin kau selamanya mengingat ini"ujar ibu Hong Pei dengan marah, lalu meninggalkan Si Yi yang menangis.



"kembalikan itu"ujar Si Yi pada temannya
"Perbaiki itu. Perbaiki itu dan simpanlah. Jangan memakainya lagi"ungkap Teman Si Yi
Si Yi mengatakan bahwa jelas temannya itu tau bahwa jam itu tidak bisa diperbaiki





lalu Si Yi ingat lagi perkataan temannya. Jika arloji itu berfungsi kembali, dapatkah Si Yi meninggalkan masa lalu dibelakang dan memulai yang baru?












""kalian pasti berfikir 'siapa pria ceroboh ini yang bahkan hantupun tak perduli?'. Tepat, aku adalah orang yang disebut 'eksentrik bodoh' Wang Shu Hai. Nah hantu mesn fotokopi yang menyebabkan kegemparan diperusahaan tadi malam adalah aku. Maaf"

"Dewiku, Selamat Pagi" ucap Shu Hai pada poselnya yang menampilkan foto Si Yi sebagai walpaper






"mereka adalah ketiga teman eksentrikku, berkumpul bersama selama beberapa putaran adalah rutinitas kami sehari-hari"

Sahabat Si Yi pun datang lalu duduk diatas meja tempat Shu Hai dan teman temannya bermain kartu.




"Dua hal"ungkap Teman Si Yi yang juga merupakan teman Wang Shu Hai
"satu. jangan bermain dengan mesin fotokopi untuk memindai wajahmu tengah malam. aku adalah orang yang merekomendasikanmu untuk perkerjaan itu. setidaknya kau harus berfikir mengenai reputasiku, oke?" Ujarnya. Shu Hai diam diam mengejeknya dengan cara mengikutigerakan bibir merepet temannya itu, namun dilihat temannya itu
"Wang Shu Hai, tetanggaku, temanku, teman sekolahku" ucapnya dengan nada cepat dengan ekspresi marah


"Penyihir Dai Zheng Nan. Alias: sebuah pemandangan yang membuat para eksentrik hantu khawatir(oh, jadi keempat eksentik ini takut sama dia). kekuatan tempurnya adalah dari grafik, dia bahkan lebih sulit dikalahkan daripada bos besar game. Dia juga satu satunya teman normal wanitaku, Wang Shu Hai, miliki dalam 28 tahun hidupku"


"Hei kau baru saja mengatur posisi dari bilanagn bulatku" ucapnnya secara takut takut kepada Zheng Nan yang langsung dirilik tajam oleh Zheng Nan dan membuatnya takut.

 "Eksentrik teknik: Ahli dalam menganalisis dan penalaran. Tampaknya dia tau sedikit dari segala sesuatu. dan kata-kata dari mulutnya selalu tampak cukup masuk akal. Tapi dia masih agak kurang dari padaku, Wang Shu Hai"



"Beraninya kau begitu arogan dilingkaran sihirku, apakah kau mencoba mendapatkan aku agar menyerangmu?"

"Eksentrik Gaib: Dia sangat percaya bahwa dia saudara jauh dari Harry potter. Dia paling tertarik dalam hal misterius, gelap, supranatural dan hal-ha aneh lainnya. Dia tetap hidup dan mati pada tongkat sihirnya. Tapi aku belum pernah melihat monster dipanggil datang mencarinya"



"aku bib tuntutanmu, aku bib nenek moyangmu. aku bib, bib, bib"ujarnya yang labgung ditatap Zheng Nan dan ditunjuknya yang membuatnya diam

"kutu buku ini yang penuh dengan kata kata umpatan adalah eksentrik gelisah. Mulutnya lebih tajan daripada otaknya berkali-kali lipat. Dia gegabah, implusif dan tidak memiliki keberanian. Dia pria klasik yang tidak bermanfaat, yang tersisa hanya dengan mulutnya. apakah kalian tau apa bib yang dibunyikannya, aku saja tidak tau"(hadoh-hadoh) _._



"Kedua. Apa ini bisa diperbaiki?" tanya Zheng Nan menunjukkan jam milik Si Yi. Yang lain menganjurkan menggantinya saja karna sudah hancur
"Oh tolonglah, jika toko jam dapat mempebaiki ini dan aku datang memintamu, aku pasti sudah benar-benar meremehkanmu. Guru Wang Shu Hai. Sudahlah kembalikan saja padaku. Julukanmu Dorae-Superemon hanya reputasi yang ditangguhkan(Diambil dari Doraemon yang bisa memperbaiki apa saja)"




Hal itupun membuat Wang Shu Hai menjadi bersemangat.
“ya he. Aku akan menujukkan kepadamu bagaimana menakjubkannya Dorae-Superemonku” ujar Wang Shu Hai sambil mengangkat jari telunjuknya.
“perbaiki dahulu dan kita akan membicarakannya nanti. Ayam yang lemah menetap ribuan tahun, tetapi eksentrik puluhan ribu” Ujar Zhen Nan sambil memplintir jari telunjuk Shu Hai hingga kesakitan. (poor Shu Hai, yang mana cewek yang mana cowok Sih)
“aku pergi” Ujar Zheng Nan
“Dai Zheng Nan, apakah kau tidak menyesal dimasa depan! Dimasa depan kau harus memanggilku Superemon(terdengar seperti Macho man wkwk)










Sesampainya dirumahnya Shu Hai langsung melemparkan tasnya dan bermain game. Sesaat kemudian dia melirik tasnya yang berisi jam tangan, lau melirik gamenya. Iapun bimbang hingga akhirnya ia memilih meninggalkan gamenya dan memperbaiki Jam tangan(arloji. Gomen ya kalo seandainya kadang kadang aku pake jam tangan, kadang kadang pake arloji hehehe)










“aku memang ‘Dorae-Supermon’ yang setiap orang kagumi. Yes”ucapnya sambil meperagakan seperti Superman ketika jamnya sudah berhasil diperbaiki. Iapun mencoba memakainya, namun keanehan terjadi dan muncul seperti banyangan seseorang didalam rumahnya. Shu Haipun segera melepaskan jam tangan itu dan lari keluar dari rumahnya.
 


iapun kembali masuk kedalam kamarnya. iapun mngetikakan  diponselnya, bahwa ia melihat Hantu didalam rumahnya, begitu cepat banayk tanggapan yang datang, diantaranya? hantunya laki laki atau perempuan? apa tinggal dirumah berhantu? hingga ada banyak yang berkata tak ada foto? tak ada bukti?




Shu Haipun melemparkan ponselnya lalu mengambil action figur hulknya dan berbicara seperti orang aneh,
“apakah aku harus mengambil foto hantu itu?”
“hah”
Tapi melihat kepala hulknya yang tesenyum dan bergoyang goyang dia malah menjadi takut sendiri.(tadi siapa yang nanya coba)
“lupakan”
“jangan tanya aku”
“aku tidak mau mendengarnya” Ucap Shu Hai sambil menutup telinganya



 





Lalu dia mendatkan ide. Apa idenyaa?
Dia memasak pemutar musik disetiap sudut rumahnya(memasang lagu buddha). Lalu memakai selimut yang penuh dengan kertas kertas mantra.  Dan dengan tatapan tajam ia melirik jam tangan yang diperbaikinya lalu mencoba memasang jam tangan tersebut. Dan Tada... muncullah hantu tampan(banget malah).











Setelah Hantu Hong Pei muncul(oke aku panggil Hong Pei aja ya...) iapun mencoba Selfie dengan Hantu Hong Pei. Dia berselfi seolah teriak “aaaa” padahal si Hantu hong Peinya malah bingung  hingga tersenyum aneh ngeliatin Shu Hai yang aneh banget, sibuk dengan dirinya sendiri
Shu Haipun melihat hasil Jeprettannya
“Tidak ada”ucap Shu Hai heran
“Mengapa kau terus menerus mengambil gambarku. Kau bahkan tidak meminta izin padaku dahulu”Tanya Hong Pei
“maafkan aku” Ujar Shu Hai sambil membungkuk. Ia melihat kaki Hong Pei dan heran kenapa Hong Pei mempunyai kaki
“tentu saja apa kamu tidak?”tanya Hong Pei
Shu Haipun mencoba menyentuh kakinya Hong Pei sambil terus merekam, tapi tangannya malah tembus
 




Lalu dia merekam dirinya sendiri dan berkata bahwa dia(Hong Pei) benar-benar hantu. Hadeh_’_













Hong Peipun melihat lihat kamar Shu Hai. Ia bertanya dimana ini, dan kenapa dia bisa ada disini. Shu Hai menjawab bahwa itu adalah rumahnya dan Hong Pei tidak berada disitu. Hong Pei berada didalam arloji.
“Rumah? Apa maksudnya itu”tanaya Hong Pei
“Tampaknya kau sudah memiliki Jam tangan ini. Ketika aku memakainya kau tiba-tiba muncul. Ketika aku melepaskannya, kau menghilang” Ucap Shu Hai
“Hah, apa yang kau bicarakan” Ucap Hong Pei heran dan tidak mempercayai perkataan Shu Hai
Ia pun mencoba menyentuh Shu Hai, namun tidak bisa tersentuh
“Kau tak mampu menyentuhku?”ujar Shu Hai tertawa sedangkan hong Pei menjadi sedih, ia mencoba menangkap Shu Hai namun tembus. Hong Pei benar-benar tidak bisa menyentuh Shu Hai.
“Bagaimana bisa, kau berdiri disitu?”ujar Hong Pei
Shu Hai mempertegas bahwa Hong Pei adalah hantu
 






Shu Haipun duduk dikasurnya, sementara Hong Pei terus berusaha menyentuh barang barang.

“Aku tidak mengharapakan bahwa dia akan terkejut setelah mengetahui dirinya hantu”
“hei berhentilah bermain-main. Kau tidak dapat menyentuh apapun. Kau tampak sangat menyedihkan” ujar Shu Hai yang merebahkan dirinya dikasur

“Hei darimana kau mendapatkan arloji itu?”tanya Hong Pei
“Temanku menyuruhku memperbaikinya”jawab Shu Hai
“Jangan tidur. Lalu apa?”tanya Hong Pei lagi
“aku tidak tau. Aku juga ingin mengerti situasi ini. Tunggu sebentar” Ujar Shu Hai lalu mengambil cemilannya
“aku tidak tisur sepanjang malam demi memperbaiki arloji itu. Ketika aku berhasil, kau keluar dan menakut-nakuti aku dan mengajukan begitu banyak pertanyaan. Itu super menakutkan, aku sudah selesai berbicara” ujar Shu Hai yang kembali tidur di ranjangnya
“begitu saja”tanya Hong Pei
“Hei. Jika kau memikirkan dirimu sebagai Jin, suasana hatimu mungkin lebih baik”ujar Shu Hai
Hong Pei tertawa “lalu kau pikir situasimu saat ini seperti Aladin”
“Yah terimalah. Aku tidak mengatakan apapun(padahal dia udah panjang lebar cerita)

Shu Haipun merasa kedinginan lalu melirik makanan yang dimakannya lalu melemparkannya(kayaknya yang dimakannya permen karet gitu, yang ada mintnya minna)

“jadi kau tidak tertarik dengan arloji ini?” tanya Shu Hai
“awalnya aku tidak terkesan, tapi aku merasa sangat akrab sekarang. Sepertinya itu adalah hadiah yang kuberikan kepada pacarku.”ujar Hong Pei

FLASH BACK
 










“Arloji itu sangat cantik”
“jika kau menyukainya, aku akan memenagnkannya untukmu”
“Lin Hong Pei, semoga beruntung”
ini udah sedih, tiba tiba muncul kelakuan aneh Shu Hai yang merusak suasana. SHU HAI*_*'
 





“apa yang kau lakukan?”tanya Hong Pei
“aku benci orang yang memiliki pacar. Selain itu aku benci orang tampan! Terutama kau , jenis pria tampan yang terlihat tidak bersalah. Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu. Tidakkah kau berfikir begitu? Benar?”ucap Shu Hai
“tolonglah, apa yang salah denganmu? Mengingat situasiku seperti ini, aku lebih suka bertukar tempat denganmu”tanya Hong Pei
“Apa? Apakah begitu buruk bertukar tempat denganku. Itu benar. Aku Eksentrik. Lalu kenapa?”tanya Shu Hai lalu beranjak dan duduk didepan layar dia bermain game
 



“aku tidak berkata apapun tentang itu. Kenapa kau marah?”tanya Hong Pei
“lalu kenapa kalau eksentrik? Setidaknya kau masih tetap hidup! Jika saya bisa menghidupkan kembali.... bagaimanapun aku tidak memandang rendah padamu”sambung Hong Pei
“benarkah begitu”tanya Shu Hai
“baiklah. Apa lagi yang bisa kau ingat?”tanya Shu Hai
“aku Ingat... aku Ingat memenagkan arloji itu melalui kesulitan besar”jawab Hong Pei
“Hei, kenapa kau tidak ceritakan tentang pacarmu?”tanya Shu Hai
“bukankah kau bilang kau tidak suka mendengar itu?”tanya Hong Pei
“Aku tidak sekejam itu”Ujar Shu Hai mencari alasan
 



Hong Peipun melirik layar monitor game Shu Hai dan tertera tanggal  15/06/2015
“2015?”tanya Hong Pei
“Iya benar. Apa ada masalah?”tanya Shu Hai
“Bukankah ini 2009?”tanya Hong Pei
“Ini tahun 2105. Kau sudah mati selama 6 tahun!. Kau tidak mengetahui bahwa kau sudah mati selama itu?tanya Shu Hai
 



“enam tahun”ujar Hong Pei lunglai berjalan kekasur lalu duduk
“aku tidak tau bahwa aku sudah mati selama enam tahun yang lalu?”ujar Hong Pei putus asa
“bagaimana bisa begini”
“enam tahun?”
 







 
Lalu tegambarlah kilasan-kilasan memori Hong Pei selama bersama Si Yi
“bagaimana ini bisa terjadi?”ujar Hong Pei sedih
Shu Haipun menjadi ikut sedih, sebelum akhirnya kembali merusak suasana
 







“Maafkan aku, tapi ini sudah waktunya untuk kartunku”(Is... SU HAIII!!!)
“kita ngobrol lagi nanti”ujar Su Hai mencoba melepaskan jam tanagn yang dipakainya
“Tunggu sebentar. Kenapa kau harus melepaskan arlojinya saat kau menonton kartun?”tanya Hong Pei
“Bukankah kau masih terkejut setelah mati selama enam tahun? Aku pikir aku harus membiarkanmu konsentrasi karna terkejut” ujar Shu Hai(gubrak!!!)
“tidak perlu. Sebelum aku sepenuhnya mengerti pada situasi ini, janagn lepaskan arloji itu.”larang Hong Pei
“tapi aku biasa nonton sendiri”ujar Shu Hai
“kau memang menontonnya seorang diri. Jangan ragu! Kau sendirian”larang Hong Pei sendiri
“Aku akhirnya ingat sesuatu. Jika kau lepas arlojinya, apa yang harus aku lakukan jika aku lupa semuanya lagi?” Ujar Hong Pei. Shu Haipun tidak jadi melepasnya(tamapknya ia berfikir bahwa yang dikatakan Hong Pei ada benarnya)
 






Akhirnya Hong Peipun berdiri dibalkon sambil melihat suasana malam diluar seperti mengenang sesuatu. Disisi lain tampak Si Yi yang sedang memasak kue.
 








Shu Hai yang melihat hong pei duduk termenung sendirianpun menghampirinya.
“h.. aku ingat bahwa selama festival hantu, teman yang baik akan menempelkan dupa pada makanan ringan atau buah-buahan. Jadi... apa yang ingin kau makan? Aku punya cemilan denga berbagai rasa. Setidaknya aku dapat membantu dengan itu”tanya Shu Hai
“aku tidak lapar, tapi terimakasih”jawab Hong Pei
“oh. Lalu mari kita mendengarkan cerita tentang pacarmu”ujar Shu Hai
“jika aku memberitahumu, kau akan melepaskan arloji itu”ujar Hong Pei
“aku tak akan bertikai atas seorang pacar dengan hantu. Hei ayolah kita dengarkan itu”ujar Hong Pei
 






“pacarku... super cantik”ungkap Hong Pei sambil beranjak berdiri
“tak ada foto, tak ada bukti. Kau tak perlu membesar-besarkan tentang sesuatu yang kau tak mempunyai bukti tentang itu”ujar Shu Hai yang membuat Hong Pei cuman bisa geleng gelaeng kepala(Coba Shu Hai tau pacarnya Hong Pei adalah Dewinya Shu Hai)
“he.. bagaimana kalau kau mengajarkanku beberapa trik? Lagipula, kau tidak akan dapat menggunakannya”ujar Shu Hai cengengesan
“bisakah kau tidak lebih menyakitkan dengan kata-katamu?”tanya Hong Pei
“terimakasih”ujar Shu Hai
“itu sebabnya aku memintamu untuk menceritakan beberapa kisah masa lalumu. Mungkin memberi kita beberapa petunjuk. Ah.. atau apakah kau membutuhkan seseorang untuk membantumu mengirim jiwamu kesurga?”ujar Shu Hai sambil tertawa yang akhirnya membuat Hong Pei juga tertawa
“Aku tiak memerlukan dirimu untuk membantuku mencapai surga. Pastikan saja untuk tidak melepas arlojinya”
“ok. Maka... aku akan membantumu tergantung pada apa manfaat yang dpat kau berikan padaku”ujar Shu Hai
“bagaimana caraku membantumu”tanya Hong Pei
“jika kau membantuku mendapatkan gadis yang aku sukai, aku akan mempertimbangkan untuk tidak melepas arlojinya” Ujar Shu Hai sambil tertawa yang membuat Hong Pei terseyum
 






Dikantor, semua karyawan pada takut untuk menggunakan mesin fotokopi yang di ceritakan Si Yi
“Jika kau begitu takut, kenapa tidak  kau pindah saja kemesin fotokopi untuk kantor asisten Direktur Zhong”tanya Zhen Nan
Teman temannya menyuruhnya untuk berhenti main main.  Asisten direktur lebih menakutkan daripada hantu
“Zhen Nan, kau begitu kejam. Kau tiba-tiba menarik kita ke cerita hantun yang lain”ujar salah satu temannya yang diikuti anggukan oleh yang lainnya
 



Asisten Direkturpun bertemu dengan Si Yi dijalan, Si Yi pun menyapanya
“aku melihat Direktur Xiang beberapa hari lalu, dan dia mengatakan bahwa desainmu ari musim lalu hebat. Jumlah penjualan dua kali lipat”ujar Asisten Direktur
“Ah, itu terjual dengan baik karena barang dari perusahaan kita bagus”tambah Si Yi
“barang harus menjadi baik, tapi desain kemasan harus menjadi luar biasa juga. Dengan begitu pelanggan akan membelinya. Mereka berdua satu produk utuh. Tidak perlu mengatakan mana yang lebih baik, kan? Kau sudah berkerja keras”ujar Asisten sirektur
“Bukan apa-apa. Gagasan ini dtang dari semua orang didepartemen desain.”ujar Si Yi
“Si Yi, kita semua berteman. Aku sudah mengenalmu begitu lama. Bagaimana mungkin aku tidak mengetahui kemampuanmu? Jika kau bertindak terlalu sederhana, kau akan tampak munafik. Aku tak sabar untuk melihat hasil akhir pada pertemuan dalam dua hari” Ujar asisten direktur(hmm, keknya udah keliatan modus palsu nan jahat asisten direktur nih)
 



Dikantor Si Yi membagikan kue hasil buatannya. Lalu Zhen Nan menghampirinya dan bertanya mengenai kebenaran Si Yi yang akn mengeluarkan rancangan barang musim semi,  Si Yi membenarkan
“apakah tidak seharusnya minggu depan? Mengapa tiba-tiba berubah?”Tanya Zhen Nan. Namun Si Yi hanya mengangkat bahu
“apakah karna Zhong Li Mei(asisten direktur yang tadi minna)? Dia begitu menjengkelkan. Dia berfikir bahwa seluruh dunia bisa hidup tanpa tidur seperti yang dia lakukan”ujar Zhen Nan
Lalu Si Yi membahas mengenai arlojinya, dapatkah benar-benar bisa diperbaiki. Zheng Nan hany menjawab kapan dia berbohong kepada Si Yi. Arloji itu mungkin sudah dibetulkan.
“Aku akan ambil darinya hari ini, dia mungkin tidur sekarang”ujar Zhen Nan





Dan benar sekali Wang Shu Hainya masih tertidur. Hong peipun mencoba membangunkan Shu Hai dan bertanya kapa Shu Hai akan berhenti tidur. Namun Shu Hai hanya bermalas-malasan ditempat tidurnya.
“apa kau tidak perlu berkerja hari ini”taya Hong Pei pada Shu Hai yang masih tidur
“aku perkerja honorer”Jawab Shu Hai sambil mendesah
Lalu Su Hai tiba-tiba bangun dan heran kenapa Hong pei mashi disini, padahal sudah pagi.
“Tidakkah hantu akan mati oleh sinar?”tanya Shu Hai
 







“Aku menyadari aku bisa teleportasi”ucap Hong Pei mengingat apa yang dilakukannya tadi malam
“aku tidak berfikir bahwa kau akan dapat terbiasa untuk itu dengan begitu cepat. Kau begitu bagus menjadi hantu meskipun ini pertama kalinya untukmu”ujar Shu Hai
“kau hanya perlu ingat untuk menjaga arloji itu tetap hidup”ujar Hong Pei
“sayang sekali aku akan mengembalikan arloji ini kepada pemiliknya sekarang”ujar Shu Hai
“aku masih ada banyak hal yang ingin kulakukan. Bisakah aku membantuku--”ujar Hong pei yang langsung dipotong tidak oleh Shu Hai





Hirupiku~ Aishh, selama nonton ini gak pernah dapet feel sedihnya gara gara Shu Hai. Pas udah dapet feelnya, Shu Hai malah merusak suasana. SHU HAI!!!!
Yang paling seneng bisa balik lagi liat Jasper liu... Kyaaa aku meleleh liat dia, senyumnya Aishhh(dia berhasil menancapkan panah cintanya padaku nih)#ngarep
Aku ragu neglanjutin ini, tergantung dari permintaan. Karna ini juga proyek pertamaku. Hehehe >_<


3 comments:

  1. teh saya pemilik blog Sinopsis Tamura... Tolong lanjutin lagi ya teh sinopsisnya soalnya banyak yang nugguin kelanjutanya teh hehe di tunggu yah :*

    ReplyDelete
  2. TQ udah buat sinop'a, di tunggu kelanjutan'a terus,,, semangat yaa

    ReplyDelete